RSS Follow us on Google+ Follow us on Twitter! Follow us on Facebook! Follow us on Linkedin!

Attention

Permohonan maaf

Mohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pengunjung Blog AsalNy@mbung dikarenakan Blog masih dalam modifikasi jadi seluruh konten atau artikel belum tertata secara benar, baik tampilan maupun designnya, sekali lagi admin AsalNy@mbung Mohon maaf. dan terimaksih banyak sudah berkunjung, salam sukses selalu untuk sahabat blogger semuanya.

Home » » Mengubah Komputer stand by atau hibernate

Mengubah Komputer stand by atau hibernate

Written By M. Alex Joenaedi on Sunday, August 15, 2010 | 7:59 AM

Mengubah Komputer stand by atau hibernate

Komputer dalam keadaan mati bukan berarti tidak mengkonsumsi listrik. Tetap butuh listrik tapi sangat sedikit. Untuk stand by kurang lebih memakan daya 5W, sedangkan untuk hibernate sekitar 3W…CMIIW. Dan komputer dalam keadaan mati juga membutuhkan daya listrik yang kurang lebihnya sama (kecuali jika kabel dicabut). Kelebihan dari stand by/hibernate adalah, saat menyalakan kembali, keadaan komputer masih sama persis seperti saat terakhir kita tinggalkan. Jadi kalo masih ada file word dan winamp yang masih terbuka, ya waktu kita nyalakan kembali dia akan tetap dalam keadaan terbuka seperti terakhir kita tinggal.
1. Stand By berarti komputer dalam keadaan “mati suri”. stand by dibedakan menjadi 2 : S1 (komputer mati tapi fan masih menyala) dan S3 (Komputer benar2 dalam keadaan seperti mati). Pengaturan S1 dan S3 bisa dilakukan via BIOS. Nah kelamahan Stand by adalah, keadaan komputer disimpan dalam RAM, sehingga bila selama stand by aliran listrik ke komputer terputus (misal: mati lampu), maka komputer akan mati dalam keadaan tanpa di shut down, dan pekerjaan yang masih kita tinggalkan juga akan tertutup seperti jika komputer dimatikan.
2. Hibernate; hampir sama dengan Stand By S3. Bedanya adalah, meskipun pasokan listrik terputus, setting komputer terakhir akan tetap tersimpan. Jadi pekerjaan yang masih kita tinggalkan akan tetap dalam keadaan terakhir kita tinggalkan. Konsekuensinya adalah, kita membutuhkan ruang dalam hard disk seukuran dengan ukuran RAM yang terpasang untuk menyimpan keadaan komputer terakhir.
Nah ada cara untuk setting stand by/hibernate otomatis bila komputer dalam keadaan idle/nganggur. Kan sering tu kita lagi ngetik trus ditinggal pergi trus lupa balik lagi, ato lagi lebur tugas trus ketiduran. Ini cara buat set komputer otomatis stand by/hibernate :
1. Klik kanan di desktop
2. Pilih tab properties
3. Pilih screen saver trus klik opsi Power
4. Tinggal pilih deh ada beberapa pilihan.
- Turn off monitor after…minutes
- Turn off hard disk after …minutes
– Stand by after …minutes
– Hibernate after …minutes <<Ada di sebelah tab untuk setting ini. Tapi ingat hibernate membutuhkan ruang hard disk seukuran RAM yang kita install>>>
Nah kalo mau manual lebih gampang lagi. Tinggal klik turn off computer/Alt+F4, trus stand by ada di paling kiri. Kalo mau hibernate, tekan shift dan tombol stand by akan berubah jadi hibernate, tapi inget hibernate harus aktif dulu.
Semoga bermanfaat.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya
Demi Perubahan Blog Ini Ke Arah Lebih Baik Saran Agan-Agan Sangat Bermanfaat, Terimakasih......!!!

 
Support : Kolom Tutorial™ | MPI. Al-Munfardiyyah
Copyright © 2013. Asal Ny@mbung - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger