kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin, malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin
aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku (1949)
Puisi-puisi "Si Binatang Jalang"
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya
Demi Perubahan Blog Ini Ke Arah Lebih Baik Saran Agan-Agan Sangat Bermanfaat, Terimakasih......!!!